Thursday, December 25, 2008

Tahi Kucing Rasa Coklat

Siapa yang pernah ngerasain rasanya tahi kucing??? Kalopun pernah saya yakin nggak bakalan rasanya kayak coklat!
Tapi kalo kita sedang jatuh cinta, tahi kucing memang bener-bener bisa terasa seperti coklat, maksud saya, cinta memang bisa membuat kita mabuk kepayang, dan kita tidak bisa hidup tanpa cinta.“The Power of Love” tuh memang bener-bener dahsyat, tapi kenapa ketika cinta itu pudar ato hilang ia juga bisa menyebabkan kehancuran yang dahsyat???
Ketika cinta bersemi ia bisa membuat seseorang menjadi kreatif, tapi ketika hilang, seseorang malah menjadi mandul. Parahnya malah ada yang sampe bunuh diri. Menurut saya, cinta itu tidak akan pernah hilang, ia hanya pergi untuk datang kembali, buktinya ada yang pernah pacaran sampe 35 kali. Ketika cinta itu pergi bukan berarti hidup kita berakhir juga, kita hanya perlu menunggunya (bahkan mencarinya) untuk kembali karena cinta itu PASTI akan kembali. Jadi buat apa kita harus bermuram durja ketika cinta itu pergi, toh ia PASTI kembali dalam bentuk yang lebih baik dan lebih indah.
Ada yang bilang “Mungkin Tuhan sengaja mempertemukan aku dengan orang yang salah, agar ketika aku bertemu dengan yang benar, aku tahu bagaimana caranya bersyukur”. Pernah lihat tabung gas ? Kalo nggak pernah jangan baca posting ini, tabung gas diciptakan untuk menahan tekanan yang besar didalamnya, api yang tercipta mempunyai kemampuan memanaskan lebih cepat dibandingkan kompor minyak, apinya berwarna biru dan nggak membuat pantat panci jadi hitam ato gosong. Begitu pula dengan cobaan hidup, semakin kita ditekan dan ditempa, itu artinya kita sedang dipersiapkan untuk menjadi orang yang lebih baik.
Buat yang sering patah hati dan survive, coba perhatikan perubahan dalam hidup kamu? Saya yakin pasti lebih baik, kalo nggak berarti masih harus belajar karena pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Buat yang pernah pacaran 35 kali mestinya bersyukur, karena bisa merasakan cinta lebih banyak dibandingkan saya ato yang lainnya. Buat yang pernah berencana menikah mestinya bersyukur karena ada yang pengen nikah tapi belum punya calon. Buat yang pernah menikah tapi trus cerai mestinya bersyukur, karena ada yang kebelet nikah tapi lagi-lagi nggak punya calon. Seumur hidup saya baru 2 (dua) kali pacaran, dan pacar kedua itu yang jadi istri saya dan memberi saya seorang anak perempuan yang saya cintai, sampai akhirnya istri saya menemukan cinta yang lain. Saya terpaksa harus menceraikannya karena ia sudah mengandung benih cinta dari cintanya yang baru. Setelah tahi kucing udah nggak terasa seperti coklat lagi dan bermuram durja selama dua tahun saya akhirnya sadar bahwa selama ini saya masih punya cinta dari anak saya dan masih bisa memberi cinta untuknya, dan itu yang selama ini membuat saya tetap bertahan hidup. Sekarang saya hanya perlu menunggu untuk mendapatkan “cinta” lagi sambil menerima dan memberi cinta untuk dan dari anakku.
Sampai disini saya harap pembaca nggak bosan membaca kata cinta. Saya hanya bisa menyesali kenapa waktu yang dua tahun itu nggak saya pake untuk hal-hal yang bermanfaat, karena sekarang saya bener-bener merasa ketinggalan di zaman yang serba cepat ini. Semua hanya masalah waktu agar tahi kucing bisa kembali terasa seperti coklat lagi, kalo perlu kombinasikan dengan selai strawberi ditambah garnis buah cery diatasnya dan sajikan selagi masih hangat. Wake Up !!! Cuma masalah waktu sekali lagi saya tekankan, Cuma masalah waktu. Jadi kenapa kita nggak manfaatkan saja setiap detik penderitaan yang kita lalui dengan hal-hal yang bermanfaat, supaya penantian itu tidak terasa lama. Sulit tapi kita PASTI bisa (baca Born to be a winner theory).
Ketika kita jatuh kedalam got yang dalam dan berisi air comberan yang baunya minta ampuuuuuun DJ, coba berenang pake gaya bebas ato gaya katak ato malah gaya kupu-kupu kalo udah ahli untuk mencapai tepian got, pasti lebih oke, asal jangan gaya batu ! That’s what I call Survive with style ! Abis itu mandi yang bersih pake sabun yang banyak. Yang ada sekarang badan kita pasti harum. Kemana bau yang nggak enak tadi??? Kita hanya bisa mengingatnya tapi udah nggak bisa menciumnya lagi. Begitu juga dengan sakit hati yang saya alami, dua tahun yang lalu terasa begitu menyakitkan tapi sekarang saya malah udah lupa rasanya. Dua tahun bagi saya cukup malah mestinya nggak sampe setahun. Cuma masalah waktu, itu obat terbaik buat yang sedang sakit hati, jangan pernah lari dari rasa sakit itu, apalagi dengan hal-hal yang negatif, percuma karena itu semua malah jadi bom waktu buat kita. In every circumtances search for the bright side, look at the bright side or just wait to know the bright side. Let’s Survive With Style coz when we reach to the top, it’s gotta feels good !

.,.,.,.,.

Loading...