Friday, September 11, 2009

" ZAM-ZAM CINTA "

ZAM-ZAM CINTA

Wow mantra itu
Membawaku mengitari melekul-melekul cinta
Bersujud pada dzat tak berwujud
Rukuk berbungkuk
dihamparan permadani-permadani kerinduan
Berseloroh, bercanda, berpesta dengan narkoba wahdat

Ekstasi itu menebarkan virus-virus
Syauq disekujur tubuh yang ringkih
Ku sakau pada-Nya

Wow laura-laura itu
Mendobrakku, menelusup dirusuk latifku
Membuat Fatimah-Fatimah baru dalam hidupku
Kuberikan senyum tasbih di altara-altara Sidroh Muntaha
Kubungkam dengan seribu mawar menghantarkan
Wewangian malam pertama di babar Rahmah

Wow musafir-musafir itu
Menggelombangkanku menuju pantai kasmaran
Mengehempaskan kalbu merengkuh rindu rabbani
Bermusafir diri bersama tongkat Musa
Membelit penyihir –penyihir angkara
Kutahajjudkan hatiku bersama Ayyub
Meraih bongkah-bongkah tawakkal di panggung kemunafikan
Kuhentakkan kakiku bersama kaki Ismail
Membuncah zam-zam cinta
Kutunggangi unta Sholeh
Bertawaf bersama burung-burung Ababil
berlayar bersama Nuh mengarungi samudara ilah
Menepi di pantai su
rgawi bersenda dengan bidadari-bidadari

Wow..wow…wow
Kenapa memgapai tahta
bernafsu cinta buta
memburu harta
melalang meneriakkan surgawi
kalau hati penuh benci
kenapa memburu harga diri
wong dermaga
Bersemayam dalam diri
Dermaga illahi

Wednesday, September 2, 2009

" EDELWIS "

Parasmu memukau ,kecantikan dan keabadian Mu tersohor.
Pertama kalinya Ku sentuh tangkai Mu Saat Umur Ku Masih Belasan Tahun,Kharisma yg terpancar Membuat Ku Gagum,Engkau Bunga Pujaan Setiap Insan.

Dulu Engkau Menghiasi Rekung Hati.Kini Engkau Hanya Kenangan Manis Dalam Hidup Ku.Dirimu Telah Pergi Dan Musnah Terbakar Asmara Yg Gundah Gulana.Lebur Bersama Abu Cinta Dalam Sanubari.Musnah Dan Menjadi Kenangan Masa Lalu Yg Hingga Kini Tak Dapat Ku Lupakan Dalam Ingatan.
Engkau Bunga Ku.

" EDELWIS "

Hanya Diri Mu Yg Ku Anggap Pantas Menjadi Hiasan Dalam Ruang Ruang Hati Ku.
Hanya Diri Mu Yg Membuat Hidup Ku Tentram Menjalani Kehidupan Fana Ini.
Engkaulah Pelipur Lara,Ketika Raga Mulai Rapuh Dan Lelah Menjalani Hidup Yg Kian Renta.

Seiring Waktu Yg Berlalu,Ku Coba Mencari Pengganti Mu Tuk Menghiasi Relung Hati Ku.
Namun Hingga Kini Tak Ku Temukan Wujud Mu.
Hanya Engkau Yg Pantas Menempati Vas Dalam Ruang Hati Dalam Taman Sanubari.
Meski Vas Yg Ku Berikan Tak Seindah Adanya,Meski Taman Yg Ku Janjikan Tak Seindah Taman Surga.

" EDELWIS "

Hanya Diri Mu Yg Masih Pantas Menempati Vas Bunga Dalam Relung Taman Hati.
Meski Tak Seindah Yg Engkau Bayangkan,Tapi Diri Mu Menerima Apa Adanya.
Engkaulah Bunga Pujaan Ku,Diri Mu Yg Pantas Ku Kenang.

" EDELWIS "

Beberapa Bulan Yg Lalu Ku Temukan Satu Sosok Yg Ku Anggap Pantas Menggantikan Wujud Mu.
Tuk Tempati Vas Dalam Relung Taman Hati Ini,Tapi Tuhan Berkehendak Lain Dan Berkata :
Mungkin Ia Pantas Menggantikan EDELWIS Mu Yg Telah Hilang,Namun Vas Itu Tak Pantas Untuknya.
Namun Bila Kau Yakin Vas Itu Pantas Kau Persembahkan Untuknya,Tetaplah Pada Pendirian Mu.
Semoga Suatu Hari Nanti Ia Akan Menempati Vas Nan Cantik Dalam Relung Taman Hati Mu Wahai Pemilik Vas.

" EDELWIS "

Aku Rindu Pada Mu..
Aku Rindu Senyum Mu..
Aku Rindu Belai Jemari Mu..
Dan Aku Rindu Hangat Peluk Mu...

.,.,.,.,.

Loading...