Sunday, March 21, 2010

" Siapa Yang Tahu "

Di rimang temaram rembulan yang malu tersenyum,terlihat kerlap kerlip lampu kota.
Indah seperti kilauan bintang di angkasa raya.
Namun,ketika sang jantan menunjukan waktu dengan hangat sinar mentari,kota mu terlihat kusam.
Jakarta,betapa indah terlihat saat malam,dari tempat dimana aku berdiri saat ini.tapi kusam terlihat saat mentari membentang terbarkan hangatnya.

Mungkin sama hal nya dengan hati manusia
Baik jika terlihat dari luar.
Tapi busuk didalamnya.
Dalamnya laut masih bisa ku selami.
Tapi dalamnya hati.
Siapa yang tahu ??

Hati ku bukan hati mu.
Otak ku bukan otak mu.
Diri ku bukan diri mu.
Jiwa ku bukan jiwa mu.

Jasad yang rapuh serta jiwa yang angkuh,semua menjelma menjadi satu.
Dunia bagai mimpi,senyum hanyalah kiasan bibir.
Baik dan buruk ada pada diri dan jiwa masing - masing manusianya.
Semua hanya sang kuasa yang tahu dan menilai.

No comments:

.,.,.,.,.

Loading...