Sunday, January 25, 2009

Aku hidup

Aku hidup dalam haru

Menelan ludah penuh debu

Menahan perut busungku

Tapi kau tetap tak mau tahu

Ku coba tersenyum dalam sayu

Ku coba hidup tanpa malu

Di pinggiran sungai beribu bau

Tapi kau tetap tersenyum dibalik topengmu

Aku bukan kotoran

Yang hanya pantas kau injak

Aku tetap manusia

Yang dikodratkan hidup di dunia

Aku juga diciptakan oleh kasih-Nya

Aku juga mengharap surga-Nya

Marilah kita bergandeng tangan

Wujudkan mimpi kita bersama

No comments:

.,.,.,.,.

Loading...